Hai #SobatKMEI ! Badan POM WHO Benchmarking telah dilaksanakan pada tahun 2018 dengan tujuan menilai status sistem regulatori vaksin menggunakan Global Benchmarking Tool (GBT), mengukur tingkat maturitas sistem regulatori vaksin, identifikasi area perbaikan dan kekuatan sistem regulatori vaksin serta penyusunan Institutional Development Plan (IDP).
Hasil dari WHO NRA Benchmarking tersebut, Badan POM mendapatkan penilaian sistem regulatori fungsional dengan maturity level 3 (dari skala satu sampai empat) di bidang vaksin, yang artinya bahwa sistem regulatori vaksin di Indonesia berjalan stabil, berfungsi dengan baik dan terintegrasi. Selain mengukur tingkat maturitas, WHO juga merekomendasikan beberapa perbaikan (area for improvement and recommendation) untuk peningkatan pada masing-masing fungsi regulatori salah satunya fungsi vigilance.
Pada hari ini, Senin, 28 Maret 2022, WHO melakukan follow up visit ke Badan POM untuk mereview status sistem regulasi di Indonesia setelah WHO NRA Benchmarking pada Juli 2018. Kegiatan ini dihadiri oleh tim WHO HQ (Headquarters), WHO SEARO dan fasilitator WHO. Dari kegiatan ini diharapkan Badan POM khususnya Ditwas KMEI ONPPZA sebagai unit yang menjalankan fungsi vigilance dapat memperoleh masukan perbaikan dalam rangka perkuatan fungsi vigilance dan berkontribusi dalam peningkatan maturity level penilaian sistem regulatori Badan POM.
#BPOMRI
#ObatAman
#KMEIONPPZA
#DitwasKMEIONPPZA
#KMEIWBBM