Minggu , Oktober 6 2024

Profil Pimpinan

Profil Kepala BPOM

dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D

Taruna Ikrar resmi dilantik sebagai Kepala BPOM oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPOM, beliau telah berkecimpung selama lebih dari 20 tahun sebagai ilmuwan biomedis yang mengombinasikan farmakologi, kardiologi, dan neurosains. Beliau adalah pionir dalam pengembangan teknik pencitraan fungsional serta terapi sel dan gen untuk pengobatan penyakit langka.

Gelar dokter (dr.) beliau diraih dari Universitas Hasanuddin pada 1997 dilanjutkan dengan gelar master di bidang farmakologi obat (M.Biomed) dari Universitas Indonesia pada 2003. Semangat terus menimba ilmu telah membawa beliau memperoleh gelar doktor (Ph.D) dengan spesialisasi riset Cardiovascular and Vital Control pada 2008 dari Niigata University, Jepang. Beliau juga berkesempatan menjadi visiting Doctor di Bologna University, ltalia, untuk mempelajari mengenai penyembuhan aritmia dengan Implantable Cardioveder-Defibrillations (DCD). Penajaman keahlian beliau diasah melalui penelitian post-doctoral di Department Anatomy and Neurobiology, University of California, Irvine, Amerika Serikat selama 2008- 2013.

Dalam perjalanan kariernya, beliau memiliki pengalaman beragam mulai dari tenaga medis, peneliti, staf akademik, hingga jabatan manajerial. Peran penting yang pernah beliau emban, di antaranya adjunct professor Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (2016), 

penasehat senior Kepala Rumah Sakit Kepresidenan pada RSPAD Gatot Soebroto (2017), dan dosen di Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung. Selain itu, pada Agustus 2020, beliau diberi amanah sebagai Ketua Konsil Kedokteran di Konsil Kedokteran Indonesia.

Ayah dari tiga anak ini telah menghasilkan lebih dari 100 karya tulis yang dipublikasikan dalam buku, konferensi, surat kabar, dan jurnal peer reviewed, termasuk di jurnal internasional paling bergengsi Nature. Di samping sebagai penulis, beliau menjadi co-editor in chief untuk berbagai jurnal ilmiah internasional. Reputasi global beliau terus dibangun dengan menjadi anggota organisasi profesi kelas dunia, seperti Society for Neuroscience (SfN) dan Asia Pacific Hearty Rhytm Society (APHRS).

Profil Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif

Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes

Lahir di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 1964, Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes resmi sebagai Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan sejak 12 Oktober 2020. Sebelumnya Beliau sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dikukuhkan pada 6 Agustus 2019. Beliau dalam meniti karier pernah menjabat sebagai Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Badan Pengawas Obat dan Makanan periode September 2018 hingga Agustus 2019. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif (2017 – September 2018) dan sebagai Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan (2015 – 2017).

Ibu dari 2 (dua) orang anak ini menempuh pendidikan S1 Farmasi dan pendidikan Profesi Apoteker di Universitas Indonesia. Beliau melanjutkan pendidikannya di program pasca sarjana dan memperoleh gelar Magister Kesehatan dari Universitas Indonesia. Beberapa pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional pernah diikuti sejak tahun 1997. Demikian juga pelatihan dalam bidang komunikasi dan kepemimpinan.

Dalam perjalanan karirnya beberapa prestasi telah diraih beliau, diantaranya telah mengharumkan nama Badan POM sebagai Peringkat I dalam Indeks Keamanan Informasi (KAMI). KAMI adalah Hasil Assesment menunjukkan penerapan ISO 27001:2013 dengan nilai 634 dengan kategori Strategis. Pada tahun 2017, beliau mengusung suatu aplikasi bernama SMART BPOM untuk pengawasan obat dan makanan yang lebih efektif sebagai sarana dalam melakukan pelaporan hasil pengawasan obat dan makanan yang direkomendasikan Badan POM kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, atas capaian tersebut Lembaga Administrasi Negara memberikan penghargaan kepada beliau sebagai Prestasi Terbaik I.

Atas pengabdian beliau, Negara telah memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX (Perak) tahun 2016 dari Presiden Republik Indonesia.

Profil Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif

Nova Emelda, S.Si, MS, Apt

Lahir di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 1974, wanita yang menempuh pendidikan Program Profesi Apoteker di Universitas Pancasila ini memperoleh gelar Apoteker. Selanjutnya, beliau memperoleh gelar Magister of Science dari Ohio University.

Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Pengawasan Keamanan Mutu, dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif sejak tanggal 11 Mei 2023, setelah sebelumnya bertindak sebagai Plt. Direktur Pengawasan Keamanan Mutu, dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif sejak bulan Februari 2023 hingga Mei 2023, bertugas sebagai Koordinator Kelompok Substansi Penilaian Uji Klinik Obat Dan Penilaian Obat Pemasukan Jalur Khusus pada Maret 2022 hingga Februari 2023 dan bertugas sebagai Kepala Sub Direktorat Registrasi Obat Generik pada 20 September 2018 hingga Maret 2022.

Dalam hubungan lintas sektor, beliau aktif berpartisipasi dalam berbagai pertemuan internasional diantaranya menjadi ketua delegasi Indonesia dalam Forum Pharmaceutical Product Working Groups (PPWG) tahun 2021 dan sebagai perwakilan delegasi Indonesia dalam MRA for Bioequivalence Meeting dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Dalam lingkup nasional, beliau juga berperan aktif diantaranya sebagai anggota tim penyusun Farmakope Indonesia Edisi VI yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Download LHKPN (Nova Emelda)

Check Also

Maklumat PPID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kunjungi Subsite e-meso e-meso.pom.go.id