Halo #SobatKMEI! Dalam rangka meningkatan penerapan farmakovigilans yang dilakukan oleh industri farmasi, Ditwas KMEI ONPPZA menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi farmakovigilans bagi industri farmasi pada tanggal 21-23 Februari 2024 di Semarang. Pelatihan ini melibatkan perwakilan dari 42 industri farmasi yang berada di Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
Pada pelatihan dilakukan pemberian materi, diskusi interaktif, dan pengayaan melalui studi kasus dari para narasumber, yaitu:
1. Ibu Nova Emelda, S.Si, MS, Apt, selaku Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor Obat dan NAPPZA
2. Ibu Siti Asfijah Abdoellah, S.Si,Apt,MMed.Sc, selaku Ketua Tim Kerja Pengawasan Keamanan ONPP
3. Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D, selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM
4. dr Viska Indriani, M.Sc, selaku Head Department of Pharmacovigilance dari PT Biofarma
5. dr. Rina Triana, MD, selaku Sr. Pharmacovigilance & Medical Governance Manager dari PT Glaxo Wellcome Indonesia
6. apt. Evi Dwi Nofiarny, S.Si, MSc., selaku Head of Corporate Quality Audit & Pharmacovigilance dari PT Dexa Medica
7. apt. Fachria Evi Yanthi, selaku Country Safety Lead / Indonesia QPPV dari PT Pfizer Indonesia
8. dr. Mayerni Mutiara Situmorang, M.Sc, selaku PFM Madya Direktorat Registrasi Obat Badan POM
9. apt. Tri Suhartati, selaku Local Pharmacovigilance Responsible Person dari PT Novartis Indonesia
Dilihat dari antusiasme peserta, diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi, pemahaman dan pengetahuan industri farmasi tentang farmakovigilans.
Mau tau keseruannya? Yuk lihat klik disini
#SatuLaporanDapatMembawaPerubahan
#Farmakovigilans
#Semarang
#BPOMRI