Halo #SobatKMEI, Pada tanggal 19 – 21 Oktober 2022, Badan POM menyelenggarakan kegiatan Advokasi dan Workshop Farmakovigilans di Provinsi Bali dalam rangka Perkuatan Jejaring Lintas Sektor dalam Pengawasan Keamanan Obat, dimana sebelumnya telah dilaksanakan di Provinsi D.I.Yogyakarta dan Jawa Timur.
Rangkaian dari kegiatan ini diantaranya kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali dan 4 Rumah Sakit di sekitar kota Denpasar yaitu RS Bali Mandara, RS Wangaya, RS Tingkat II Udayana, dan RS Kasih Ibu Denpasar serta Workshop Farmakovigilans yang dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Sanur yang dihadiri oleh Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Kota Denpasar, PD IAI Provinsi Bali, PERSI Wilayah Bali, UPT Badan POM, dan 22 rumah sakit di Provinsi Bali dengan menghadirkan narasumber Prof. Zullies Ikawati, apt.
Saat ini, telah terbentuk sentra-sentra farmakovigilans di Balai Besar/Balai POM, namun untuk meningkatkan efektivitas penerapan farmakovigilans diperlukan narahubung di fasilitas pelayanan kesehatan yang menjangkau hingga pelayanan kesehatan masyarakat untuk pelaporan efek samping obat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperluas upaya pengembangan sistem farmakovigilans dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terbentuknya narahubung di fasilitas pelayanan kesehatan, meningkatnya pemahaman tenaga kesehatan mengenai farmakovigilans dalam rangka pengawalan keamanan obat untuk menjamin keselamatan pasien.
#BPOM RI
#Farmakovigilans
#ObatAman
#KMEIONPPZA
#DitwasKMEIONPPZA
#kmeiwbbm