Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi tenaga kesehatan mengenai pentingnya farmakovigilans, Badan POM kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Farmakovigilans pada tanggal 12-13 Oktober 2023. Kali ini pelatihan dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan.
Pelatihan dibuka oleh Plh. Kepala BBPOM di Medan, Bapak Kodon Tarigan, S.Si, Apt, dilanjutkan dengan pemaparan narasumber yaitu Dra. Ega Febrina, Apt, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya di Tim Kerja Pengawasan Keamanan ONPP yang memaparkan tentang Sistem Farmakovigilans di Indonesia dan dr. Nafrialdi, SpPD, SpFK, PhD, Tim Ahli Farmakovigilans dari Universitas Indonesia yang menyampaikan materi tentang Pengertian dan Pentingnya Farmakovigilans, Memahami KTD/ESO, dan Cara Pelaporan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD)/ Efek Samping Obat (ESO).
Tidak hanya pembahasan mengenai sistem farmakovigilans di Indonesia dan arti penting penerapannya, peserta yang hadir juga melakukan simulasi pelaporan KTD/ESO melalui e-meso. Adapun peserta yang hadir merupakan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, serta rumah sakit, puskesmas dan klinik di Kota Medan.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi tenaga kesehatan di Kota Medan mengenai farmakovigilans dalam rangka pengawalan keamanan obat untuk menjamin keselamatan pasien.
#BPOMRI
#Farmakovigilans
#ObatAman
#KMEIONPPZA
#DitwasKMEIONPPZA
#KMEIWBBM
#Satulaporandapatmembawaperubahan