Halo #SobatKMEI ! Pada hari Minggu (20 Februari 2022), Ibu Dra. Tri Asti Isnariani, Apt., M.Pharm, Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor ONPPZA, menyampaikan materi farmakovigilans pada simposium yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Rakerda Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD IAI DIY) dan Pertemuan Ilmiah dan Ekshibisi Yogyakarta (PIE YO) 2022. Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (19 – 20 Februari 2022) dengan tema kegiatan “Pharmacist, The Evolving Profession: Pandemic as a Lesson for Better Pharmacy Practise” diikuti oleh Apoteker dari berbagai institusi yaitu Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Akademisi, dan institusi lainnya.
Ibu Dra. Tri Asti Isnariani, Apt., M.Pharm menyampaikan mengenai pentingnya farmakovigilans dalam praktek kefarmasian yang dilakukan oleh sejawat tenaga kesehatan, serta implementasi farmakovigilans di Indonesia. Selain itu juga disampaikan mengenai aktivitas farmakovigilans yang telah dilakukan Badan POM bersama dengan lintas sektor terkait dalam masa pandemi COVID-19. Kolaborasi lintas sektor menjadi hal yang sangat penting dalam pengawalan keamanan obat dan vaksin untuk mencapai tujuan jaminan keselamatan pasien.
Pada simposium farmakovigilans kali ini, apt. Margaretha Wulan Kurniasari, S.Farm, apoteker farmasi klinis RS Panti Rapih Yogyakarta, juga turut menyampaikan materi mengenai implementasi farmakovigilans di rumah sakit, serta apt. Retno Muliawati, S.Si., M.Sc, Ketua HISFARSI DIY, hadir sebagai Moderator.
Melalui kegiatan ini diharapkan sejawat Apoteker semakin mengerti dan memahami pentingnya farmakovigilans dalam praktek kefarmasian yang dilakukan dan semakin aktif berkontribusi dalam pelaporan KTD/ESO di Indonesia melalui pelaporan ke Badan POM.
#BPOMRI
#DitwasKMEIONPPZA
#ObatAman
#Farmakovigilans