Jumat , November 22 2024

Perkuatan Jejaring Lintas Sektor dalam Pengawasan Keamanan Obat di Provinsi Bangka Belitung

Melanjutkan kegiatan Perkuatan Jejaring Lintas Sektor dalam Pengawasan Keamanan Obat yang telah dilaksanakan tahun 2023, kini kegiatan ini dilakukan di Provinsi Bangka Belitung, yaitu 4 – 6 Oktober 2023.

Kegiatan perkuatan dimulai dengan kunjungan ke Balai POM di Pangkalpinang, dilanjutkan dengan advokasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung dan 4 Rumah Sakit terpilih di kota Pangkalpinang yaitu RS Siloam Bangka, RSUD Depati Hamzah, RS Primaya Bhakti Wara dan RS Bakti Timah Pangkalpinang. Advokasi bertujuan untuk mendapatkan dukungan perkuatan farmakovigilans di Indonesia dengan melakukan penunjukkan Focal Point Farmakovigilans di masing-masing instansi.

Kegiatan ditutup dengan Bimbingan Teknis Farmakovigilans yang dihadiri oleh para peserta dari perwakilan RS di provinsi Bangka Belitung, asosiasi profesi kesehatan (IDI dan IAI), Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota setempat, Balai POM di Pangkalpinang dan Loka POM di Belitung.

Bimbingan Teknis Farmakovigilans dimulai dengan paparan mengenai sistem farmakovigilans di Indonesia, dilanjutkan dengan pendalaman materi oleh Prof. dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed, Pharm.D mengenai Kejadian Tidak Diinginkan / Efek Samping Obat (KTD/ESO), serta tata cara pelaporan KTD/ESO kepada Pusat Farmakovigilans / MESO Nasional dalam hal ini Badan POM.

Bimbingan teknis diharapkan dapat meningkatkan awareness dan pemahaman tenaga kesehatan di Provinsi Bangka Belitung mengenai pentingnya farmakovigilans dalam rangka pengawalan keamanan obat untuk menjamin keselamatan pasien.

#BPOMRI
#Farmakovigilans
#KMEI
#DitwasKMEIONPPZA

Check Also

PERTEMUAN TIM KOORDINASI PENGAWASAN FARMAKOVIGILANS

Sebagaimana telah ditetapkan pada SK Kepala Badan POM No 319 tahun 2024 tentang Perubahan Atas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kunjungi Subsite e-meso e-meso.pom.go.id