#SobatKMEI
Dalam rangka perkuatan sistem farmakovigilans di Indonesia, BPOM melakukan pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Farmakovigilans untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan farmakovigilans.
Pada tanggal 19 Desember 2022, BPOM mengadakan pertemuan koordinasi dalam rangka advokasi pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Farmakovigilans di Yogyakarta sebagai piloting pertama tim koordinasi yang akan dibentuk.
Pada kegiatan tersebut, Plt. Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor ONPPZA, Dra. Tri Asti Isnariani, apt., M.Pharm, berbagi informasi terkait dengan sistem farmakovigilans di Indonesia dan rencana pembentukan tim koordinasi pengawasan farmakovigilans. Selain itu, juga disampaikan sharing informasi mengenai pembentukan KOMNAS dan KOMDA PP KIPI oleh Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed (Ketua KOMNAS PP KIPI) dan mengenai penilaian kausalitas laporan KTD/ESO oleh dr. Jarir At Thobari, D.Pharm.,PhD.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dra. Trikoranti Mustikawati, Apt (Kepala BBPOM di Yogyakarta), Prof.Dr. apt. Zullies Ikawati, dr. Julitasari Sundoro, M.Sc, perwakilan Fakultas Farmasi UGM, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, IDI Cabang Yogyakarta, PAPDI Cabang Yogyakarta, PD IAI Yogyakarta, PD HISFARSI Yogyakarta, dan Dinas Kesehatan Prov. Yogyakarta. Seluruh perwakilan lintas sektor yang hadir mendukung pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Farmakovigilans. Melalui pembentukan tim ini diharapkan dapat memperkuat sistem farmakovigilans di Indonesia untuk menjamin keamanan obat beredar.
#BPOMRI
#DitwasKMEIONAPPZA
#KMEIWBBM